Metaio Membawa Interaktivitas ke Setiap Permukaan

Dibandingkan dengan layar LCD dan tombol fisik peralatan rumah tangga berusia satu dekade, layar sentuh saat ini masih terasa modern dan sangat intuitif. Namun dalam waktu yang tidak terlalu lama, interaktivitas tidak lagi terbatas pada panel kaca yang peka terhadap sentuhan. Itu karena augmented reality sedang dalam perjalanan, dan itu akan mengubah seluruh objek menjadi permukaan interaktif – tetapi hanya setelah seseorang mengetahui caranya. Sebuah perusahaan bernama Metaio membuat langkah mengesankan menuju tujuan itu dengan menggunakan teknologi inframerah.

Metaio Membawa Interaktivitas ke Setiap Permukaan

Prototipe kerja Metaio, ironisnya, menggunakan iPad untuk menyediakan kekuatan pemrosesan dan layar, tetapi dasar dari sistem ini adalah tiga cabang. Seperti augmented reality standar, kamera menangkap pemandangan, dan perangkat lunak Metaio kemudian “memproyeksikan” grafik ke objek yang dikenali dalam bingkai. Namun, bagian pintarnya adalah penambahan kamera inframerah. Ini mencari tanda panas yang tertinggal saat jari menyentuh permukaan fisik, sehingga memungkinkan Anda berinteraksi dengan grafik yang diproyeksikan. Kebetulan, pendekatan ini juga memungkinkan sistem untuk membedakan antara jari Anda yang berada di dekat kontrol virtual dan benar-benar menyentuhnya.

Metaio Membawa Interaktivitas ke Setiap Permukaan

Sementara perangkat tablet Lenovo saat ini sangat tidak praktis untuk penggunaan di dunia nyata, Metaio mengembangkan teknologi ini dengan mempertimbangkan headset (seperti Google Glass, jajaran Meta Pro, dan Epson Moverio). Itu, tentu saja, berarti apa pun yang Anda lihat dapat diubah menjadi layar penuh informasi yang dapat disentuh, atau platform untuk objek 3D virtual.

Misalnya, perusahaan membayangkan peta 2D dihidupkan dengan informasi, desainer dapat memvisualisasikan dan memanipulasi desain mereka di atas meja di depan mereka, dan majalah cetak menjadi seinteraktif padanan digital mereka.

Untuk saat ini, teknologi Metaio akan tetap hanya sebuah konsep – perusahaan berencana untuk memamerkan prototipe di konferensi InsideAR 2014, dimulai di Tokyo (8 Juli), sebelum dipamerkan di Beijing (5 September) dan Munich (29 / 30 Oktober). Namun dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, itu adalah konsep yang mungkin menjadi kenyataan di headset di dekat Anda.

Mark terkenal karena menulis tentang aplikasi, tetapi dia juga menyukai sisi teknologi perangkat keras. Menjadi seorang fotografer profesional, dia cukup mahir dengan kamera, dan dia adalah seorang tweetaholic yang mengaku dirinya sendiri.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel